Fani merubah ekspresi dari senang menjadi sedih. Berbeda halnya dengan wanita itu yang sedang bahagia.
"Iya, tante aku sedih banget karena kemarin saudara aku lagi kecelakaan. Kabar buruk kedua adalah ... Aku dapat kabar kalau orang yang selama ini aku panggil Ayah. Ternyata bukan ayah kandungku," Fiona menundukan kepala. Air matanya mulai menetes, ia tidak bisa menceritakan dan mengungkapkan perasaannya pada Fiona. Karena mereka sama-sama tahu bagaimana perasaan masing-masing dari mereka, tidak perlu dijelaskan pun mereka saling mengerti.
"Ya ampun, Tante nggak tahu. Kalau Tante tahu pasti ikut jengukin, deh. Kamu nggak kabarin lagian."
"Iya, Tante, nggak sempat soalnya. Setelah itu Ayah mau memberi kabar buruk- nggak.Mama yang memberi kabar buruk. Setelah mengakui itu, Mama bilang kalau mama bakalan cerai sama ayah."
Fania menutupi wajahnya dengan kedua tangan, ia menangis dan melepas tangisnya.