Namun begitu, melihat Denis entah mengapa dia ingin menghampiri.
Setidaknya kali ini ingin mengucapkan terima kasih. Walau bagaimanapun dia tidak menyukai Denis karena memiliki hubungan khusus dengan Fiona, tapi dia juga cukup berjasa hari ini. Kalau bukan Denis yang secepatnya membawa Fiona ke rumah sakit juga kalau bukan Denis yang segera memberi kabar orang tua Fiona. Entah apa yang terjadi pada saudari kembarnya itu.
"Hai, Denis. Gue boleh duduk, nggak?" tanyanya.
"Hi, Fan. Sorry, duduk aja, gue ngantuk tadi."
"Iya, nggak papa. Sorry ya gue ganggu."
"Oh nggak, lo nggak ganggu gue, kok. Mungkin gue juga emang kecapean aja."
Fania hanya duduk di samping Denis tidak berkata sepatah katapun. Kecuali terus menatap Denis yang wajahnya tampak lelah lalu Denis mengusap kasar wajahnya.
"Ini, Den. Lo bisa pakai ini," ujar Fania sembari menyodorkan botol berbentuk spray.
"Ini apa?"
"Itu face mist. Biasanya gue pakai itu kalau lagi ngantuk atau lagi pingin buat wajah gue lembab."