Tolong pergi dari sini ... pergi! Segera mungkin karena ia sungguh sangat lelah dan ingin istirahat saat itu juga.
"Iya, aku bisa kok jalan sekarang. Emang orang tua kamu nggak nyariin?" tanya Wandi.
"Itu gampang, aku bisa tinggal telepon mama atau papa. Gampang kan? Sekarang kan udah modern," ujar Cindy dengan ekspresi semringahnya karena dia sungguh berharap Wandi akan mengajaknya jalan kali ini.
"Nggak gitu maksudnya atau ... Kamu laper?" pangkas Cindy dengan rasa percaya dirinya.
"Oh enggak kok, enggak," ujar Wandi dengan cepat sembari memberikan isyarat dengan tangan bahwa dia sungguh tidak sedang merasa lapar atau kasarnya Itu adalah sebuah penolakan.
Lalu Cindy berdiri dari duduknya, "tante, dapurnya di sebelah mana ya? mau aku masakin─aku nggak bisa masak banyak sih. Tapi kalau cuma kayak nasi goreng gitu. Kayaknya bisa deh," ujarnya.
"Oh iya di sebelah sana," ujar wanita itu dengan santai. Ia sangat suka melihat ekspresi Wandi yang begitu tersiksa.