"Sekarang apa?" dia bertanya.
"Nah, ini adalah bagian dari hari yang Aku tidak yakin Kamu akan ikut. Kupikir aku bisa membawamu ke rumah orang tuaku dan menunjukkan padamu tanahnya. Aku ingin membawa Kamu ke danau di mana saudara-saudara Aku dan Aku menghabiskan banyak waktu kami tumbuh dewasa. Astaga, kami masih melakukannya. Ini semacam tempat menginjak pribadi kita sendiri. Lalu, kupikir kita bisa makan malam bersama keluargaku." Jantungku berdebar kencang di dadaku, dan telapak tanganku tiba-tiba berkeringat. Aku belum pernah membawa seorang wanita ke makan malam keluarga sebelumnya, tapi yang ini, dia di bawah kulit Aku, dan Aku tahu saudara ipar Aku akan mencintainya. Aku tahu ibuku akan mencintainya.
"Aku tidak yakin. Kami baru saja bertemu, Geraldi. "
