Royce
Aku sedang duduk di tangga teras depanku. Kakiku terpental ke atas dan ke bawah saat aku menatap jalan masuk, menunggu, mengawasi, berharap dia muncul di hadapanku. Ketika Aku berjalan keluar dari pertemuan Aku dan melihat bahwa dia tidak ada di mejanya, Aku pikir mungkin dia ada di kamar kecil. Sampai aku menyadari komputernya dimatikan, dan foto dirinya dan Hadley hilang. Foto berbingkai kami berdua masih di tempat yang seharusnya.
Saat itulah kepanikan mulai muncul.
Pergolakan di perutku memberitahuku ada yang tidak beres. Aku memanggilnya berulang kali, tidak ada jawaban. Kakak-kakakku berkumpul di sekitarku, memanggil Conrad, dan Marshall, semua tangan di geladak mencarinya. Ketika Aku tiba di depan pintu Hadley dan Derek, Aku dalam mode panik. Derek mengantarku masuk sementara aku meraba-raba apa yang aku tahu. Hadley meneleponnya, dan pada dering pertama, gadisku mengangkatnya.