"Apa yang kau lakukan'?" Tanyaku pada Olivia dengan alis terangkat.
"Berbicara dengan Elle." Dia dengan polos berkedip ke arahku.
"Mm-hm." Aku memberinya seringai. "Ayo carikan sesuatu untuk dilakukan di kantormu."
"Oke!" Olivia berkata, lalu melambai ke Elle sebelum berlari melewatiku.
"Maaf soal itu."
Elizabeth melirikku, dan aku melihat api yang berbeda di balik matanya. "Ah, jangan. Dia menyenangkan. Andai saja aku seberani itu pada pukul tujuh tiga puluh pagi."
"Benar. Aku juga," aku menawarkan dan memaksa diriku untuk pergi. Olivia sudah menyiapkan buku mewarnai dan membuang tiga ratus krayon di mejaku.
"Bisakah Aku menjadi dokter hari ini juga? Seperti kamu dan Elle?"
"Kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau, sayang. Dokter. Presiden. CEO. Pilihanmu."
"Oh ya! Presiden Olivia!" serunya.