Chereads / MERTUA PENGGODA / Chapter 155 - BAB 75

Chapter 155 - BAB 75

**** Randall

Aku memercikkan air dingin ke wajahku, tapi aku masih kelelahan seperti sebelumnya.

Lengan jas lab putihku basah kuyup oleh air, menempel di pergelangan tanganku saat aku mematikan keran, aliran air dingin yang stabil terhenti saat ruangan dipenuhi keheningan. Aku menikmati keheningan, begitu sunyi sehingga aku bisa mendengar pin drop. Tidak ada bunyi bip, tidak ada teriakan, dan tidak ada rasa urgensi. Itu hanya damai; ini adalah tempat yang aman di tengah hiruk pikuk.

Lagi pula, di balik pintu putih kamar mandi pribadi ini ada kekacauan total. Ada pasien yang sakit parah; teriakan anggota keluarga; perawat stres dan cemas; dan dokter di ujung kecerdasan. Aku salah satu dari dokter itu. Aku berharap akan ada solusi untuk masalah kesehatan pasien, tetapi khawatir bahwa masuk ke rumah sakit akan mengarah pada sesuatu yang lebih serius daripada yang aku miliki secara mental untuk menghadapinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS