"Eric," panggil Noel saat mereka seperti biasa berada di perpustakaan.
"Ya, Kak?" sahut Eric seraya menoleh pada Noel. Ia penasaran karena ekspresi kakaknya terlihat ragu.
"Ada yang ingin kutanyakan padamu."
"Oh ... apa itu?"
Noel terdiam sejenak dan akhirnya hatinya sudah mantap untuk menanyakan hal itu pada Eric. "Apa ada sesuatu yang terjadi saat kau masih berada di panti asuhan?" tanya Noel, netra Eric membulat karena terkejut sang kakak mendadak bertanya mengenai hal tersebut.
"Ke—kenapa tiba-tiba bertanya hal itu, Kak?" Eric bertanya balik, ia pun tak lagi membalas tatapan Noel, memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Aku hanya penasaran. Apa kau memiliki trauma?"
"I—itu ...."
Eric menjadi tertekan karena pandangan Noel seakan menuntut penjelasan darinya. Ia tahu cepat atau lambat kakaknya bertanya tetapi Eric belum siap untuk menceritakannya sekarang.
"Sudahlah jika kau belum bisa mengatakannya. Lupakan saja," ujar Noel seraya memutar kursinya untuk menghadap meja lagi.