"Apa? Ke mana?" Kingsley bertanya sambil menatapku dengan mata terbelalak.
"Kalian bertiga sekarang berada di lantai di bawah kamarku," jawabku sambil menekan tombol lift.
"Kita bertiga?"
"Kamu," kataku sambil menariknya ke dalam lift. "Asisten Leona dan Laky, Preston."
"Oh," dia mengangkat bahu, yang membuatku menggerakkan tanganku kembali ke lehernya. "Yah, kurasa itu masuk akal, memiliki ketiga asisten di dekatmu."
Pintu terbuka di lantainya, dan kami melangkah keluar. "Agar tidak ada orang lain yang bisa bercinta dengan kalian bertiga."
"Oh."
Kami berhenti di depan suite-nya, dan aku membuka pintu. Ketika Kingsley masuk, semua orang berteriak, "Selamat datang kembali!"
Preston meniup peluit pesta, sambil menggoyangkan pantatnya, dan melambaikan tangannya ke udara. Kingsley hanya berhasil mengambil beberapa langkah ke dalam ketika dia membuang peluit dan menabraknya, dia memeluknya.
"Aku sangat senang kamu tidak mati," dia hampir menangis.
