"Pak, anterin ke puncak!" ucap Diana pada sopirnya itu.
Sontak paruh baya laki-laki yang duduk di mobil pengemudi kaget mendengar ucapan dari majikan mudanya itu.
"Puncak non? Sekarang?" tanya sopir itu pada Diana.
"Iya lah pak, masa besok sih," jawab Diana pada sopirnya itu dan kemudian dijawab anggukan.
Diana pergi ke puncak hanya karena ingin menyendiri dan menikmati kesendiriannya di suasana yang indah dan menyejukkan di puncak sana. Sementara itu Raka dan Dion tengah bingung mau ke mana di hari minggu ini sebab jika mereka main PS di rumah maka itu akan membosankan dan mereka memutuskan akan berjalan-jalan keluar rumah.
"Minggu kemarin itu aku sudah ke pantai sama mama dan papa untuk nyenengin keponakan aku dan sekarang kalau mau ke sana lagi aku itu udah bosen," ujar Raka pada Dion.
Dion memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari sahabatnya itu.
"Bagaimana kalau ke puncak saja?" tanya Raka pada Dion.