Raja mengangguk mengiyakan setelah mendengar jawaban dari Riski. Raja memang benar-benar sudah tertutup pintu hatinya untuk seseorang perempuan selain Aurelia.
Abah kembali ke dalam warung untuk membuatkan minuman pembeli yang baru datang. Sementara Raja dan Riski melanjutkan mengobrol mengenai Abah yang mengundang Verina dan Nabila untuk datang ke warung Abah.
"Yakin dia mau aku ajak?" tanya Raja pada Riski.
"Kalau Tasya pasti mau Ja," jawab Riski pada Raja.
"Bukan Tasya," ucap Raja pada Riski.
"Verina? Kalau Nabila mau Verina pasti juga mau," sahur Riski pada Raja.
"Yakin?" tanya Raja pada Riski.
"Coba terlebih dahulu," jawab Riski pada Raja.
"Baiklah, nanti aku ke rumah Nabila untuk mengajak dia langsung," ucap Raja pada Riski sembari meneguk minumannya.
******
"Permisi," ucap Raja yang saat ini mengetuk pintu rumah Nabila yang terlihat selalu sepi.