Gemeltuk bibir Erick terdengar sampai ke telinga siapapun yang tengah lewat di hadapannya. Rapalan kalimat-kalimat keluhan pun tak tertinggal. Saat ini ia tengah dirudung kekesalan yang begitu besar. Ketika mengetahui dirinya ditinggalkan sendirian di basecamp tanpa ada satupun masyarakat yang tertinggal. Entah kemana perginya semua orang. Yang jelas ia benar-benar kesal.
Agatha pun langsung bersembunyi di balik bilik lemari yang Leon perintahkan. Ketika Agatha sudah benar-benar sembunyi dan Leon merasa Agatha sudah aman, ia pun membukakan pintu rumahnya. Alangkah terkejutnya dirinya ketika tahu bahwa yang datang ke rumahnya adalah sama-sama warga Adney yaitu John-teman seperjuangannya-.
"Kau lama sekali sih?! Ada apa lagi emangnya? Tak tahukah kamu seberapa penting informasi yang aku sampaikan saat ini?!" protes John.
"Syukurlah, aku kira yang datang utusan Ratu Elena. Ternyata kamu John! Syukurlah." pekik Leon.