Entah ide ini datang darimana, tapi tiba-tiba saja terlintas di pikiran Erick bahwa dia ingin bernyanyi. Menyanyikan sebuah lagu favoritnya-dan lagu faforit keluarganya saat masih kumpul bersama-. Dengan percaya diri, ia senandungkan lirik demi lirik.
Tenang, tenang yang tak kunjung datang.
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu.
Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri, oh-oh.
Tenang, tenang yang tak kunjung datang.
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu.
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini.
Tenang, tenang yang tak kunjung datang.
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu.
Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri, oh-oh.
Tenang, tenang yang tak kunjung datang.
Menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu.
Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini.
Jauhkanku dari sedih itu.
Aku merindu padamu.
Jauhkanku dari gelap itu.
Aku kembali pada-Mu.