"Kalau kamu mau pergi, yasudah gapapa. Aku nggak akan ngelarang. Itu hak kamu sekarang. Aku sadar, aku nggak ada hak sama sekali buat ikut campur urusan keluargamu. Toh, aku juga bukan siapa-siapamu." ujar Erick.
Usai mengatakan hal itu, Erick pun memutuskan pergi tanpa menunggu jawaban dari Agatha. Ia tidak mau berlama-lama. Rasanya rongga dadanya tiba-tiba sesak dan sakit tak karuan.
Ternyata semua perjalanan hidup dirinya bersama Aaron dan Agatha, tidak berarti apa-apa. Nyatanya sejauh mana dan selama apapun mereka bersama, Agatha tetap tidak menganggapnya sebagai seorang keluarga.
Dengan sigap, tanpa banyak bicara anak buah Ratu Elena yang ternyata seorang manusia bertubuh banteng dan bisa berdiri yang diketahui namanya adalah Udin langsung mengangguk lantas melangkah maju menghapiri Erick yang sedang meringkuk di pinggir memegangi tubuhnya. Udin langsung menampar Erick dengan keras. Hal ini membuat pipi Erick memerah dan perih jika disentuh.