Akhirnya, bantuan yang ditunggu-tunggu sejak tadi telah tiba. Bantuan yang datang dari Agatha dan Penyihir Aldric yang akhirnya muncul membawa pasukan penuh yang siap membantu dirinya. Persis disaat kondisinya sudah hampir kalah karena tekanan oleh pihak musuh.
Penyihir Aldric langsung memasuki arena peperangan. Dengan tongkatnya beserta kuda miliknya ia maju paling depan memipin pasukannya. Aaron yang tadinya meminta prajuritnya untuk mundur kini pun menyemangati kembali pasukannya agar siap bertempur kembali.
Kondisinya cukup membuat prihatin bagi siapapun yang melihatnya. Kecuali bagi Raja yang berkuasa saat ini. Tentunya juga sama dengan anak-anak buahnya yang berpihak padanya.
"Huhu, gimana ini? Bagaimana caranya aku bisa pergi dari tempat ini?" ucap Agatha pada dirinya sendiri.
