Saat ia melihat, ia langsung menghela napasnya lega. Ternyata yang datang bukan Dino-orang yang mencari Erick dan hendak membunuhnya. Melainkan Pak Hari beserta Andra anaknya.
Ia pun membuka kenop pintu rumahnya dan menyambut Pak Hari serta Andra dengan hangat. "Astaga, aku kira kalian orang lain. Senang mengetahuinya kalau itu kalian berdua. Oh iya, ada apa? Ada yang bisa aku bantu?" tanya bibi lisa basa-basi.
Namun ada hal yang berbeda kali ini. Ketika bibi lisa mendapati raut wajah Pak Hari dan Andra seperti sedang ketakutan. Tidak hangat seperti yang biasa ia temui. "Ada apa gerangan?" batinnya dalam hati.
"Ada apa? Kenapa wajah kalian ketakutan?" Mendadak bibi lisa teringat dengan ucapan Dino sebelumnya. Yang mengatakan kalau dia sudah bertanya ke orang-orang di sekitar rumahnya tentang Erick. Degup jantungnya pun kembali berpacu lebih cepat. Ia takut. Pikirnya, "Apakah mereka kesini untuk membawa Erick pergi?"