Lagi-lagi untuk kesekian kali sejak Udin memintanya menjawab pertanyaannya, Erick masih terdiam. Berusaha mencari solusi terbaik agar ketika ia menjawab pertanyaan yang udin berikan, ia tidak membocorkan tujuan Agatha dan Bang Aaron. Ia tidak mau keduanya kenapa-napa. Cukup dirinya saja yang menjadi korban, Agatha dan Bang Aaron jangan.
"Ah, tidak bisakah kau diam?! Bagaimana aku bisa menjawab pertanyaanmu jika aku sendiri nggak tahu dimana keberadaan mereka saat ini! Satu hal lagi, bagaimana aku bisa menjawab rentetan pertanyaanmu jika aku sendiri tidak bisa mengingatnya! Ah aku rasa aku mengalami amnesia ringan. Mungkin gara-gara terbentur waktu itu. Tepat sebelum pasukan atau kawananmu menjemput paksa diriku. Ah, bukan menjemput! Melainkan menculikku! Dasar kejam!" ujar Erick mencoba beralibi.Sebenarnya ia tidak yakin, alibinya bisa dipercaya oleh Udin. Namun setidaknya, ia sudah berusaha sebaik mungkin bukan?