"Bagaimana, kau sudah mendapatkan petunjuk dari Erick itu? Ha?" cecar Ratu Elena dengan nada yang sangat-sangat ketus.
Seketika wajah Udin nampak pias serta pucat pasi. Ia sadar, bahwa dirinya tidak mendapat jawaban yang sesuai dengan apa yang Ratu Elena harapkan. Ia sangat yakin kali ini, Ratu Elena pasti akan marah besar kepadanya. Yang imbasnya juga pasti akan mengakibatkan semua orang mendapat omelan demi omelan yang cukup membuat telinga menjadi panas sangking lamanya Ratu Elena mengomel. Tetapi mau bagaimana lagi? Ia memang tidak bisa mendapat jawaban apa-apa dari Erick. Meski ia sudah menyiksa Erick dengan cukup sadis, Erick tak kunjung memberikan jawaban yang memuaskan. Akhirnya ia pun menyerah, lagipula tubuh Erick sudah benar-benar tragis menurutnya.