Putra
Aku merebahkan diri di tempat tidur sahabatku Lasmi.
"Kau selalu begitu dramatis."
"Di luar panas!"
Lasmi tertawa. "Kami baru saja di kolam renang, konyol."
aku meringis.
"Ya, tapi berjalan dari kolam ke sini adalah siksaan. Terkadang Aku pikir Kamu mencoba membunuh Aku. "
Sahabatku menatapku dengan tatapan penuh arti.
"Jika aku ingin membunuhmu, aku sudah melakukannya sekarang."
Aku duduk dan menatapnya. "Tidak! Kamu tidak akan pernah."
Lasmi tertawa.
"Kau benar karena aku harus menjagamu. Dengan siapa lagi aku akan bergaul?"
"Tepat sekali," kataku dengan senyum puas di wajahku.
Lasmi mulai memeriksa lemarinya sementara aku merasa nyaman dengan selimutnya. Aku berganti pakaian kering sebelum naik ke tempat tidur dan menghela nafas. Celana pendek dan tank top Bermuda Aku jauh lebih nyaman daripada baju renang one-piece Aku.
