"Ya Tuhan, kamu terlihat luar biasa," kataku, tanpa berpikir. Kemudian mulutku tertutup dengan sekejap dan aku tersipu lagi, bahkan lebih keras. Apa yang salah denganku? Aku biasanya dingin sampai-sampai angkuh di sekitar laki-laki tetapi Tomy membuat otak Aku berhenti bekerja. Aku harus menguasai diriku. Tapi Tomy hanya terlihat geli, mata birunya berkilat.
"Aku senang Kamu berpikir demikian. Aku bekerja keras untuk tetap seperti itu," katanya. Aku terburu-buru dengan kata-kataku.
"Oh ya, itu masuk akal. Banyak pekerjaan pekarangan dan sejenisnya kan? St. Budy tidak terlihat ditumbuhi rumput." Lalu mulutku terkunci lagi karena aku bodoh. Haruskah pulau terlihat ditumbuhi rumput? Atau memang begitulah mereka secara alami? Ya Tuhan, aku begitu bodoh di depan pria ini!
Tapi Tomy hanya tertawa kecil, seolah dia sudah terbiasa dengan wanita yang menggodanya.
"Pulau itu seperti dia," katanya misterius. "Ayo, lewat sini."