Chereads / Sweet Hostage / Chapter 230 - 230. Penghisap Darah

Chapter 230 - 230. Penghisap Darah

Karena ini terakhir kalinya dia makan, Lucifer makan sebanyak mungkin. Orang-orang di meja makan menatapnya dengan heran.

Yena terkekeh.

"Biarkan saja. Katanya ini terakhir kali dia makan."

"Kenapa harus terakhir kali? Aku akan memasak banyak setiap hari. Sayang sekali kalau tidak ada yang menghabiskan," kata Mila.

"Ada aku ada aku!" Caca mengacungkan tangannya.

"Benar. Ibu jangan khawatir. Masakan Ibu akan selalu habis. Kita semua sangat suka makan. Apalagi Caca, Suijin, dan Lily." Yena melihat satu per satu orang yang disebutnya barusan.

Caca tengah makan dengan lahap. Pun Suijin, Ia membentuk nasi dan lauk pauk menjadi bulat-bulat kemudian melemparkannya ke udara dan menangkapnya dengan mulutnya.

"Wah, dari mana kau belajar? Anak ini benar-benar cerdas!" puji Ansel.

"Tunggu, di mana Lily?" Yena celingukan. Dia memperhatikan meja makan saksama, ular kecil itu tak tampak.

"Sui, bukannya dia denganmu?" Lucifer melirik Suijin. Biasanya Lily tidak pernah lepas dari kakaknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS