Yena menatap Lucifer yang menyimak--dengan bingung.
Mungkinkah waktu di teritori Jasver dan di sini berjalan dalam dimensi yang berbeda? Jika sudah satu tahun ... bagaimana keadaan ibunya yang dulu sakit-sakitan seekarang?
"Ru-Rumi, kamu bercanda 'kan? Bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa dia sudah sembuh? Apa ibu baik-baik saja?" Yena bertanya panik. Tangannya bergetar hingga gawai yang dipegangnya pun turut berguncang.
[Ibumu ... haa ... hahhahaha!] Rumi tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, membuat Yena semakin kelimpungan.
"Rumi ... apa kamu mempermainknaku?"
[Haha! Kamu lucu sekali, Yena! Apa kamu berharap dirimu adalah pemeran utama dalam novel time travel, hah?] Sepertinya Rumi tengah tertawa sampai terpingkal-pingkal di sebrang sana.
Wajah Yena menjadi sangat gelap.
"Kamu ... dasar sinting!"
Berbagai makian keluar dari mulut Yena. Ia mencaci dengan marah.
"Gila! Kamu benar-benar tidak waras. Jantungku hampir copot, apa kamu tau?!"