Chereads / Arcana Mayor : Si Penyihir / Chapter 8 - Paus Lola Paulus II

Chapter 8 - Paus Lola Paulus II

Disebuah ruangan yang mewah , juga terlihat sangat indah , seorang perempuan cantik sedang duduk disebuah singgasana yang indah . Usianya nampak sekitar 22 - 25 .

Di depan perempuan itu , seorang pria sedang berlutut . Wajah pria itu menghadap kebawah , tanda menghormati .

Lalu pria itu berbicara ....

" Yang mulia . , ada laporan tentang masalah baru yang terjadi di Kekaisaran Natas "

" Apa itu ? .... " Tanya perempuan cantik itu dengan nada dingin . Wajah perempuan itu sangat cantik , rambutnya berwarna hitam , tapi ada kekurangan di wajahnya . Yaitu mata kanannya yang tertutup , seperti seseorang yang sedang buta . Ia memakai baju putih dan jubah putih , di kepalanya terdapat sebuah mahkota emas , dan di lehernya terdapat kalung berbentuk bulan , tanda dari penganut Ibu Maria .

Pria itu menjawab dengan sedikit gugup ...

" Keluarga Kekaisaran Natas sudah di bunuh oleh seorang Penyihir , dan saya takut ini akan menyebabkan kekacauan di Negara-negara Kekaisaran Natas , jadi saya sarankan untuk mencari boneka baru untuk mengendalikan lagi Kekaisaran Natas "

" Di bunuh ? , bagaimana bisa ? "

" Dari laporan yang saya terima , Penyihir yang membunuh seluruh Keluarga Kekaisaran sama dengan Penyihir yang membantai seluruh warga sebuah desa terpencil di Kekaisaran itu juga "

" Membantai sebuah desa ? " Otoritas perempuan itu nampaknya sangat tinggi , jadi sebuah laporan sederhana tentang pembantaian sebuah desa kecil tidak perlu di ketahui oleh perempuan ini .

" Ya ... , yang mulia . Saat itu .. , seorang Penyihir menyamar di sebuah desa , dan kebetulan , saat itu Utusan dari Kekaisaran Natas datang untuk mengabarkan bahwa mereka akan membuat gereja di desa itu . Tapi para Utusan tidak menyangka bahwa seorang Penyihir bersembunyi disana . "

" Jadi .... , bagaimana desa itu bisa terbantai ? , apakah Penyihir itu kuat ? , bukankah para Utusan juga memiliki pengawal dari gereja ? " Tanya perempuan itu sambil mengerutkan keningnya .

" Ya .... Yang mulia , Para Utusan itu memang membawa Pengawal dari gereja untuk menjaga mereka . Dan sebenarnya ... , mereka berhasil menangkap Penyihir itu dengan mudah , tapi para Utusan dan pengawalnya tidak menduga bahwa Penyihir itu menyembunyikan Aura dan kekuatannya . Dan Kekuatan dan Aura Penyihir itu sangat Kuat dan Jauh dari para Utusan dan Pengawal dari gereja "

" Lalu ? " Perempuan itu semakin tidak sabar .

" Lalu ... , Penyihir itu secara mengejutkan mengeluarkan Aura hitam , dan berhasil membantai seluruh warga desa dengan waktu yang sangat singkat . Tidak ada yang tahu apa motif asli dari Penyihir itu , tapi dia membiarkan seluruh Utusan dan pengawalnya melarikan diri , dan anehnya lagi , dia meninggalkan seorang anak perempuan untuk hidup dan hanya menyisahkan anak itu saja "

Pria itu melanjutkan ceritanya ...

" Dan yang lebih aneh lagi . Penyihir itu membiarkan dirinya tertangkap untuk ke dua kalinya , dan memasrahkan dirinya untuk di eksekusi . Memang , yang menangkap Penyihir itu sangat berbeda dengan para Utusan dan pengawalnya . Tapi sekali lagi orang-orang tidak menyangka bahwa ia menyembunyikan kekuatan yang lebih besar "

" Lalu , bagaimana cara seluruh keluarga Kekaisaran mati ? "

" Saat eksekusi sudah berjalan , tiba-tiba Penyihir itu menggunakan kekuatannya yang sangat besar , semua orang tentunya terkejut , padahal mereka sudah menggunakan Alat suci untuk menyerap Energi Spiritualnya . Keluarga Kekaisaran menonton percobaan eksekusi itu dari jauh , tapi itu tidak masalah bagi Penyihir itu , karena ia dengan kejam membuat paku hitam dari tanah dan menusuk seluruh Keluarga Kekaisaran dari bawah tempat pijakan mereka , dan dia kabur dengan di selimuti Aura hitam . Begitulah laporan yang kita terima dari Kekaisaran Natas "

" Bagaimana dengan identitas asli Penyihir itu ? , dan bagaimana ciri-cirinya ? "

" Menurut laporan , dia adalah seorang laki-laki yang berusia sekitar 20 sampai 25 tahun , mata kirinya tertutup , rambutnya hitam , dan wajahnya bisa dibilang tampan "

" Aku tidak peduli dengan wajahnya ... , lantas bagaimana dengan nama atau asal

usulnya ? " Perempuan itu dengan tidak sabar ingin mendapatkan jawaban yang pasti . Seolah-olah sudah menduga sesuatu .

" Untuk asal usul tempat kelahirannya belum di ketahui , tapi soal nama memang ada , tapi kita tidak tahu apakah itu samaran atau tidak "

" Katakan saja ... , siapa namanya "

" Namanya ... , Noah yang mulia "

" Noah ? "

° ° °

Di dalam hierarki Gereja Maria , Paus di tunjuk sebagai pemimpin oleh sekumpulan Kardinal .

Paus yang akan memimpin umat Maria menuju surganya , dan Paus biasanya akan memimpin rapat yang di hadiri sekumpulan Kardinal .

Kardinal biasa di tunjuk dan di tugaskan untuk menghadiri rapat , pemilihan Paus , dan memimpin keuskupan dan keuskupan agung .

Uskup agung adalah sebuah jabatan yang lebih tinggi dari Uskup biasa . Uskup agung biasanya memimpin Uskup untuk menyebarkan Ajaran Ibu Maria .

Dan Uskup , adalah seseorang yang akan menyebarkan Ajarannya , biasanya seorang Uskup akan tinggal di sebuah cabang Gereja , dan menceramahi warga sekitar setiap harinya , dan menuntun para Atheis menuju Agamanya .

Paus saat ini adalah seorang Paus wanita pertama di dalam sejarah . Memang sedikit aneh jika seorang Paus adalah wanita , tapi tidak ada yang berbeda jika itu di mata Sang Ibu .

Paus itu bernama Lola Paulus II , penerus dari Paus Benediktus Paulus I .

Paus Lola juga adalah seorang wanita bermata satu , berambut hitam , dan termasuk dalam wanita tercantik di seluruh Kekaisaran Maria . Orang-orang menyebutkan bahwa Lola adalah perwujudan dari Ibu Maria , walaupun Lola hanya memiliki mata kirinya .

Paus Lola memimpin Gereja agar tetap stabil , dan Paus Lola menjabat sebagai Paus dari 2 Tahun yang lalu . Dan semua orang suka terhadap kepemimpinannya .

Dan disisi lain ....

Paus Lola sedang duduk di sebuah kursi mewah . Didepannya adalah sebuah meja berbentuk persegi panjang . Lebih tepatnya , Paus Lola sedang berada di ruangan tempat ia bekerja .

Saat ini Paus Lola sedang membuat surat perintah .

Surat itu berisikan tentang Noah .

Isi suratnya yaitu ...

" Kepada seluruh personel Gereja , Kardinal , Uskup Agung , dan Uskup . Saya sebagai Paus , memerintahkan kalian perihal Penyihir bernama Noah . Isi perintahnya yaitu .... , Cari dia keseluruh benua dan tangkap dia hidup-hidup .

Paus Lola Paulus II "

° ° °

" Apakah anda yakin yang mulia ? , bahwa kita harus menangkapnya hidup-hidup ? . Bagaimana jika kita kehilangan dia lagi ? , bisa saja dia bersembunyi di tempat para Petualang , dan jika itu terjadi , kita tidak bisa seenaknya menangkapnya , apalagi membunuhnya "

" Aku tidak memerintahkan kalian untuk membunuhnya ... , menangkapnya saja sudah cukup "

" Ta-tapi yang mulia , kenapa kamu berisi keras untuk menangkapnya hidup-hidup ? , Bukankah lebih baik jika kita langsung membunuhnya ? . Kita tidak tahu banyak tentang Penyihir ini , jadi lebih baik menghindari ancaman yang tidak kita

ketahui dan langsung menyingkirkannya . "

" Diam ... " Kata Paus Lola sambil menghentakkan tangannya ke meja . Saat ini Lola sedang berbicara dengan seorang Wanita yang merupakan asistennya .

" Aku hanya meminta dia di tangkap hidup-hidup saat ini . Tapi jika dia membuat kekacauan lagi ... , aku tidak mempunyai pilihan lagi selain membunuhnya " Lanjut Paus Lola .

" Bukankah itu berarti anda memberinya kesempatan , Yang Mulia ? " Tanya si Asisten Wanita .

" .... "

Paus Lola terdiam ... dan mengoreksi pilihannya . Ia berdilema didalam pikirannya .

' Apa yang aku lakukan ? dan apa yang aku harapkan ? '