"Aku sedang berada di gudang sepatu bos tengik! Maaf aku gak bisa ikut kalian. Oke, sampai ketemu di markas."

Pip!

Angel mematikan ponselnya. Ia menghela napas sekali lagi sambil terus mendengus. Rasa kesalnya bertambah dua kali liat setelah menerima telepon dari teman-temannya.

Pasalnya, hari ini adalah hari Minggu. Akhir pekan yang selalu diisi dengan kegiatan rutinnya bersama teman se-genk yakni "mencuci mata".

"Haish ... kenapa nasibku selalu saja sial!" sungutnya.

Angel tengah menyortir sepatu-sepatu yang akan dijual besok. Seharusnya itu bukanlah tugasnya. Lagipula, pekerjaan itu tidaklah terlalu darurat sampai harus dilakukan di hari liburnya.

"Dasar bos sialan!" maki Angel