Sudah kesal aku, jika melihat Siva dengan kekasihnya bersama. Jadi, aku memutuskan untuk menjodohkan Siva dan anak dari temanku. Aku dan anak dari temanku belum berjumpa. Yang aku ketahui, hanya teman dari temanku adalah seorang pembisnis di luar negeri.
Mengetahui itu, aku begitu ingin menjodohkannya dengan Siva. Secara, Siva merupakan pegawai kantoran. Jadi, sayang sekali, jika harus menikah dengan kekasihnya yang seroang pegawai pabrik. Paling, gajihnya hanya tiga juta rupiah. Uang sebesar itu, tidak cukup untuk kebutuhan hidup Siva. Paling juga, Si Yosan itu, hanya bisa merepotkan. Sama seperti Si Benalu itu. Jadi, aku tidak mau memiliki menantu seperti itu. Di depan Siva, aku hanya berpura-pura untuk merestui hubungan mereka. Tapi, sikapku kepada Yosan masih terlihat ketus.