Kania mengancam Vero agar tidak mendapatkan uang jajan darinya jikalau Vero terus memberontak, "Kamu kalau enggak nurut terus, gak bakalan lagi, Mamah kasih uang jajan ya!"
Vero membalas singkat pesan dari Ibunya, "Bisa cari duit sendiri kok."
"Dasar anak durhaka kamu ya!" Kania berang karena Vero begitu berani terhadap dirinya. Ayah Vero mengatakan kepada Kania Bhawa Vero sulit untuk dihubungi olehnya, "Vero sudah dihubungi. Emangnya, awalnya gimana?"
Kebetulan, warung bakso sudah tutup, ayah Vero datang untuk menyambangi rumah Kania dengannya dulu. Ayah Vero mengetuk pintu rumah. Kebetulan, pada saat itu, Kania sedang mandi. Jadi, Siva yang membuka pintu untuk sang ayah.
"Ayah?" Melihat kedatangan ayahnya, Siva langsung memeluk ayahnya dengan erat.
"Kamu kenapa Nak, nangis begini?" tanya Ayah Vero. Siva terus memeluk sang ayah selama beberapa lama.