"Papah?" sapa Dinda.
"Kamu kenapa?" tanya Hilmi yang tercengang ketika melihat Dinda menyodorkan sebuah sapu ke hadapannya.
Dinda menjelaskan jika dirinya takut ada orang jahat yang akan memasuki rumah. Dan, Dinda mengira jika Hilmi merupakan orang jahat, "Maaf, Ayah, tadi, Dinda kira, Ayah itu, orang jahat."
Hilmi menjawab bahwa Hilmi memiliki kunci cadangan, "Din, Papah punya kunci cadangan kok. Kamu kenapa belum tidur Din?"
"Dinda itu udah tidur Pah. Tapi, kebangun jam segini. Terus, pengen pipis juga," jawab Dinda. Hilmi, menyuruh Dinda untuk kembali tidur di kamarnya.
"Ya udah, kamu tidur sana! Maaf ya, Papah udah bikin kamu jadi kaget," kata Hilmi. Dinda pun, gegas menuju ke dalam kamarnya.
Ayah Farhan, memanggil Farhan ke ruangannya. Ayah Farhan berkata, "Kamu dari mana aja sih? Kenapa gak bilang mau ke mana-mana?"