Amel mengakhiri teleponnya dengan teman kantor wanita. Amel kembali ke dalam kamar. Dilihatnya, Nico masih sibuk dengan game yang dia mainkan. Amel menatap lekat kepada Nico. Otaknya berkata, "Cowok kaya gini mau jadi suami? Males cari kerja, tukang bentak-bentak?"
"Sayang, udahan yuk main gamenya. Aku mau ngomong sesuatu nih," kata Amel sembari merenggut ponsel yang digenggam oleh Nico.
Nico protes dengan apa yang Amel lakukan, "Ih, kamu! Aku kan jadi kalah maen game nya."
Amel melirik kesal kepada Nico. Amel bertanya, "Jadi, lebih penting game ya dari pada aku?"
Nico menjawab, "Gak gitu sayang. Balikin hp aku dong!"
Amel menegaskan bahwa dirinya kurang suka jika Nico begitu terlihat tidak peduli kepadanya. Juga, membentak dirinya, "Aku gak suka ya tadi, kamu bentak-bentakin aku. Aku sakit hati. Kamu tadi tau gak aku tuh nangis tau."