"Oh, Rayan udah bilang sama kamu?" tanya Nadia. Cindy menjawab, "Iya Mah."
Rayan menghubungi teman-temannya, "Gue udah dapet nih, motornya. Gue langsung ke sana ya."
"Cepetan!" titah Maman.
"Sabar ege," tutur Rayan.
Dina yang telah membaca pesan dari akun palsu, menjawab, "Kamu Kania kan? Terserah deh ya, kalian mau ngelakuin apa pun di belakang aku. Yang jelas, aku mau cerai dari Hilmi. Tolong, kamu kasih tau Hilmi, buat ceraikan aku."
"Oh, jadi Dina itu udah tau aku siapa," kata Kania. Kania membalas, "Jadi, kamu udah tau aku siapa? Baguslah. Oh iya, kalian mau cerai? Kamu mau aku bantu Hilmi mau ceraikan kamu kan?"
Dina mengabaikan pesan dari Kania. Ayus, menghubungi Dina. Menawarkan pekerjaan kepada Dina, "Din, kamu masih di Bandung? Mau aku jemput gak? Soalnya, aku ada info lowongan kerja nih, buat kamu."
"Lowongan kerja apa? Yah, aku udah dapet sih. Tapi, cuman buat tujuh hari aja," tutur Dina.
"Freelance? Kerja apaan Din?" tanya Ayus.