Isabella Silver adalah Putri dari Kerajaan Yura . Seorang hamba Tuhan yang taat dan bekerja dengan setia di Gereja Yura demi orang-orang yang butuh pertolongan .
10 Tahun yang lalu , dia hanyalah anak kecil yang polos dan lemah . Tapi saat dirinya yang kecil mengalaminya kejadian yang tidak mengenakkan , dimana dia dengan tanpa berguna diculik oleh orang-orang tidak dikenal .
Dia yang tidak dapat melakukan apa-apa dengan beruntung terselamatkan saat itu . Sayangnya dia pingsan disaat dia berhasil diselamatkan , jadi dia tidak dapat berterimakasih secara langsung kepada orang itu .
Berterimakasih karena sudah menyelamatkannya , dan berterimakasih karena sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk berubah dan menjadi lebih kuat .
Sejak saat itu , Isabella memutuskan untuk berubah dan menjadi lebih kuat . Dia memotong rambutnya yang bersinar dengan warna perak , dan mulai menjalani pelatihan neraka untuk menjadi Kesatria Tuhan .
Untungnya dan beruntung , dia juga membangkitkan Berkah Tuhan yang berhubungan dengan pedang .
Semua karena dia , Raminia Noter yang memberikan kesempatan ini .
••••••••••
Raminia kecil sedang duduk dibawah pohon besar dan sedang memakan daging serigala bakar . Korek api yang diberikan para kesatria berguna besar dalam urusan ini .
Asap dari kayu yang dibakar terbang keatas langit bersalju , asap abu-abunya berbeda dari kabut putih yang menyelimuti seluruh area , nampak mencolok jika diperlihatkan dari dekat .
Raminia kecil beruntung karena dia memutuskan untuk menyelamatkan orang-orang itu .
Tapi ada satu hal yang tidak bagus , yaitu kemampuan bertarungnya . Raminia kecil tidak pernah belajar beladari atau berpedang , jadi dia dengan mudahnya dikalahkan oleh para penculik itu .
Jika dia tidak memiliki Incris , dia pasti akan celaka dengan sia-sia .
Jadi setidaknya untuk menutupi kekurangan-kekurangan ini , Raminia kecil memutuskan untuk berlatih mengayunkan pedang dengan gerakan dasar yang mudah diketahui semua orang .
Ini juga sedikit menguntungkan karena sekaligus melatih fisiknya yang lemah sebagai anak kecil .
Setiap hari dipagi , siang , dan sore , Raminia kecil mengayunkan pedangnya keatas kebawah , melakukan push up sedikit demi sedikit , berlari ditempat atau berkeliling pepohonan , dan melatih kelincahannya dengan melompat kekiri dan kekanan dengan cepat .
Malamnya , dia berjaga sedikit dan tidur ditempat yang aman .
Setelah melakukan hal yang sama selama satu bulan , perubahan ditubuh Raminia kecil mulai terlihat . Badannya lebih ringan , kontrolnya atas Mana Suci menjadi lebih lancar karena dia juga melatih Incrisnya , dan gerakannya dapat lebih cepat dan lebih lincah dari sebelumnya .
Walaupun melelahkan dan membosankan , demi bertahan hidup didunia yang tidak bersahabat ini , pelatihan sangat diperlukan .
Anehnya dalam sebulan ini , dia tidak pernah diserang oleh binatang buas . Setiap binatang buas yang ditemuinya selalu tidak menunjukkan perlawanan kepada Raminia .
Yang akhirnya Raminia pikir , itu karena Incrisnya .
Incrisnya dapat mengendalikan alam dan cuaca , maka dari itu . Mungkin para binatang disini hanya menganggap Raminia kecil bagian dari alam mereka dan tidak memperdulikannya .
Raminia memutuskan untuk berpikir seperti itu .
Berjalan-jalan tanpa arah , Raminia kecil secara tidak sengaja menemukan sebuah goa .
Dengan penasaran saat melihat goa itu , Raminia kecil memasukinya dengan ceroboh dan berakhir tersesat didalam kegelapan didalam .
Untungnya , dia memiliki korek api disisinya . Walaupun hanya api kecil , setidaknya bisa sedikit menuntunnya menuju jalan keluar .
Di saat Raminia kecil yang berjalan tanpa arah sambil meraba-raba samping dan depannya untuk berjaga-jaga agar tidak jatuh , Raminia kecil mendengar sebuah suara didalam goa yang bergema .
" Akhirnya , kamu datang , akhirnya „
" Si-siapa itu „
Raminia kecil terkejut saat mendengarnya dan dengan ketakutan mulai berjongkok dan meringkuk .
Api kecilnya padam karena tindakan konyolnya .
" Yang di tunggu - tunggu , akhirnya , kamu datang „
" A-apa ? „
" Dengan ini , semua berakhir . Tugasku sudah berakhir „
Suara itu tidak menanggapi Raminia , hanya berbicara sendiri seperti suara hantu .
" Kamu .... , kamu ditakdirkan untuk .... „
Bagian akhir suara tidak terdengar , karena Raminia kecil yang sedang meringkuk dengan tanpa alasan pingsan di dalam kegelapan yang sunyi di goa itu .
••••••••••
" Raminia , Raminia . bangun „
Aku membuka mataku , aku merasakan dadaku sesak , nafasku berat , dan dorongan yang sangat besar untuk batuk .
" Uhuk , uhuk „
" Akhirnya , kamu bangun „
Disaat batukku mulai reda , aku melihat seseorang yang memanggil ku dari tadi . Hanya menemukan seorang wanita cantik dengan bajunya yang basah dimana-mana .
" Nona Isabel ? , dimana kita ? „
••••••••••
Disaat manusia menerima Berkah Tuhan , mereka akan langsung terhubung dengan seluruh dunia . Membuat mereka memiliki kekuatan untuk ikut campur dalam dunia tersebut .
Itu adalah informasi umum , tapi sebenarnya tidak seperti itu yang harusnya terjadi .
Manusia yang menerima Berkah Tuhan sebenarnya sudah terputus hubungannya dengan dunia . Membuat mereka dapat dengan bebas bergerak mengitari dunia yang di jalani oleh para manusia Non-Berkah .
Bukan itu saja , Manusia yang menerima kekuatan itu akan dengan alami bisa membuat dunia mereka sendiri . Dunia dimana Jiwa akan terhubung dengan Inti kekuatan itu sendiri , dan membuat para Manusia ini mempunyai kemampuan untuk membuat kekuatan dari cerminan Jiwa mereka masuk kedunia yang terputus itu .
Itulah wujud sebenarnya dari Incris yang dirasakan oleh para Penyihir itu .
Tentu saja , ini adalah informasi rahasia .
••••••••••
Aku merasakan seluruh tubuhku seperti ditutupi pasir . Tapi memang sebenarnya itu yang terjadi . Kami berhasil tiba disebuah pulau tanpa penghuni dan selamat dari luasnya lautan yang mengerikan .
' Sepertinya Dewa gagal lagi ya ‚
Bagus sebenarnya , tapi aku mengkhawatirkan bagaimana nantinya kami pergi dari sini .
Tapi tiba-tiba sebuah suara yang tidak asing terdengar ditelingaku .
Itu suaraku sendiri dan terdengar seperti berbicara langsung kepadaku melalui telepati .
Isabel juga nampaknya tidak mendengar suara itu disaat aku menoleh untuk melihatnya .
[ Sudah berakhir ..... , sudah berakhir ]
( Apa yang berakhir ? ) Kataku ....
[ Mimpimu ..... ]
Apa ? . Maksudnya ? .
Sebelum mengerti maksudnya aku merasakan kesadaranku diambil dan tubuhku mulai jatuh bersamaan dengan kesadaranku yang hilang .
•••••••••
Raminia kecil menemukan dirinya disebuah tempat asing disaat dia bangun . Tempat itu nampak seperti dinding Goa , tapi setiap batu yang menjadi dinding itu mengelilingi Raminia kecil dan meninggalkannya terjebak tanpa jalan keluar .
Raminia kecil panik disaat melihat sekeliling tapi tidak menemukan jalan keluar .
Seharusnya ketika dia masuk ke Goa , dia tidak akan bisa masuk ketempat seperti ini . Lagipula , jika tidak ada hal seperti pintu , bagaimana dia masuk .
Tapi yang menjadi perhatiannya setelah memikirkan ini adalah sebuah Buku berwarna putih dengan motif bintang berwarna kuning yang melayang didepan pandangannya .
Buku itu melayang sambil terbuka , tapi lembar-lembar kertas yang terlihat tidak menunjukkan sebuah isi atau tulisan .
Atau bisa dibilang , buku itu kosong .
Raminia kecil berdiri untuk melihat lebih dekat , tapi buku itu tiba-tiba bersinar dengan cahaya putih .
Lalu dengan aneh , buku itu terbang menuju Raminia kecil dengan pelan dan berhenti didepan tangannya Raminia kecil , lalu jatuh dan memaksa Ramina kecil untuk mengambilnya .
" Bintang Putih „ Judul buku itu .
Entah apa yang sebenarnya terjadi , nampaknya ini memang diharuskan untuk terjadi kepada Raminia kecil .
Tapi tiba-tiba pandangannya Raminia kecil menjadi gelap , dan seluruh tubuhnya menjadi runtuh .
Disaat Raminia kecil terjatuh , buku itu juga ikut terjatuh , dan menampakkan satu tulisan dihalaman pertamanya .
" Penghancuran Mimpi . Buku Bintang Putih . Ditulis oleh Raminia Noter „
••••••••••
Isabella Silver ....
Isabella berlatih pedang dihalaman belakang Istana .
Tangannya mengayunkan pedang itu dengan kuat dan penuh tekad . Inilah janjinya dari 10 Tahun lalu .
Rambut sebahunya naik turun bersamaan dengan iramanya , keringat mengalir diseluruh tubuhnya serta terbang kesekitar , dan wajahnya tidak menampakkan sosok lemah itu lagi , tapi memperlihatkan seseorang Kesatria dengan tekad dan semangat .
Ditengah latihannya , Seorang Pria berambut pirang yang tampan memperhatikan dari sisi lain Isabella .
Dari wajahnya , Dia seumuran dengan Isabella yang berumur 18 tahun . Dan dari tatapannya kepada Isabella yang lembut , dia sepertinya berhubungan baik dengan Isabella .
Setelah beberapa saat ayunan yang penuh tekad , Isabella berhenti untuk istirahat .
" Apa sudah lelah ? , kamu mau istirahat ? „
Panggilan lembut pria itu membuat Isabella menoleh dan tersenyum . Lalu Isabella menjawab dengan pelan .
" Iya , untuk saat ini aku akan kembali mengurus urusan di Gereja „
" Eh , kamu mau melakukan apa lagi kali ini ? „
" Tidak ada , hanya membantu penyelidikan „
Pria itu lalu membuat wajah serius , reaksinya menunjukkan bahwa kali ini urusan penting yang ingin dibahas .
" Apakah itu tentang Organisasi bernama Dreamer ? „
Isabella dengan wajah sedih mengangguk , memperlihatkan emosinya yang berubah setelah mendengar nama itu .
Pria yang melihat ekspresi Isabella segera memalingkan pembicaraan . Dia berbicara tentang makanan yang sedang tren dan pedang yang kuat , atau apapun itu .
Lalu setelah pembicaraan selesai , Isabella berpisah dengan pria itu .
Isabella pergi ke kamarnya berniat untuk mandi dan membersihkan tubuhnya . Tapi tiba-tiba kepalanya menjadi pusing .
Isabella memegangi kepalanya setelah itu , dan bergumam dengan wajah bingung setelah pusingnya sedikit berkurang .
Lalu Isabella mandi dan memakai pakaiannya yang indah . Tubuh bagus Isabella dapat dilihat walaupun dari pakaian tertutup Isabella , Rambut Silver pendeknya tidak sepanjang dulu saat dia masih kecil , tapi cahaya dari rambut Silver itu lebih bercahaya dari waktu itu . Seolah-olah menunjukkan bahwa Cahayanya bertambah seiring dengan tekadnya .
Dan Isabella yang selesai melakukan semuanya , duduk di kasurnya dan kembali mengingat hal yang dia dapat disaat kepalanya pusing tadi .
Isabella berbicara dengan tanda tanya .
" Siapa Isabel Wite ? „
••••••••••
Dengan masa lalu yang berkabut , Raminia Noter duduk disalah satu kursi di sebuah penginapan di ibukota Yura . Raminia Noter mengenang kembali apa yang terjadi hari itu .
10 tahun yang lalu , Raminia Noter terjebak disebuah goa dipegunungan White .
Di Goa itu , Raminia Noter menemukan sebuah buku berjudul Bintang Putih . Yang mana anehnya , nama penulis dibuku itu adalah namanya sendiri .
Raminia Noter kemudian mengambil buku itu dari Tas Ruang . Tas Ruang sangat berguna , karena dapat menyimpan benda atau apapun itu dengan kapasitas yang besar . Ini merupakan inovasi dan evolusi dari Sihir .
Kemudian Raminia Noter memandang buku itu di genggaman tangannya .
" Bintang Putih „
Lalu dia membukanya , membaca setiap halaman yang berisi sebuah tulisan , tapi baru 50 halaman yang menunjukkan isinya . Sisanya , masih misteri .
Halaman Pertama Bintang Putih . Ditulis oleh Raminia Noter .
[ Penghancuran Mimpi : Sebuah mimpi tidaklah abadi . Selain tidak abadi , mereka palsu pula . Mimpi seperti tempat yang nyaman , membuatmu ketagihan untuk bersembunyi didalamnya . Di tulis oleh Raminia Noter . ]
Halaman Kedua Bintang Putih . Ditulis oleh Raminia Noter .
[ Titik Beku : Le Ars Zero . Bayangkan kamu berada disebuah ruang hampa . Lalu , kedinginan dari dasar kegelapan menjemputmu , membuatmu menggigil dalam beku . Jangan hadapi sendiri kedinginan itu , bagikan kesemua orang . Buat mereka dan ajak mereka merasakan apa yang kamu rasakan . Dengan itu , Le Ars Zero akan menyebar dan menyerang semua yang ingin kamu ajak . Tipe : Alam Dingin . Ditulis oleh Raminia Noter . ]
Kata - kata tidak jelas di halaman pertama , dan sebuah ajaran di halaman kedua . Buku ini seperti kitab , karena memang nampaknya seperti itu .
Di halaman selanjutnya hal yang sama juga ada , sebuah ajaran tentang sihir , dan beberapa patah kata yang memiliki arti bagi Raminia Noter .
Dan dalam 10 Tahun ini , Raminia Noter dapat dengan mudah menghancurkan sebuah kota . Tapi Raminia Noter tahu , banyak sekali orang-orang tidak masuk akal lainnya yang dapat melakukan hal seperti itu .
Lebih tepatnya , Raminia hanya dapat mengendalikan Alam untuk saat ini , dan metode menghancurkannya , dia dapat dengan mudah membuat angin tajam , membekukan sesuatu disekitarnya , atau membuat badai besar seperti badai salju atau badai petir .
Perang antara Manusia dan Elf berhenti untuk saat ini dikarenakan mereka sadar jika ini semua menjadi tidak berguna . Sekarang mereka membuat kesepakatan untuk tidak berinteraksi satu sama lain , dan membatasi area masing-masing .
Bisa dibilang , ini adalah pilihan yang bagus . Apalagi karena Seorang Naga yang memimpin para iblis datang tiba-tiba entah dari mana . Menyebabkan kegemparan diseluruh dunia , dan bagusnya lagi , mereka membangun kerajaan dan wilayah mereka sendiri .
Wilayah mereka terdiri dari setengah area hutan terlarang .
Disebut Hutan terlarang karena banyak kejadian aneh yang terjadi disana . Lebih tepatnya , kejadian yang tidak membiarkan orang masuk kesana . Tapi nampaknya Raja Naga tidak terpengaruh dengan itu .
Yah , lagipula Raja Itu sangat kuat , jadi untuk menyingkirkan fenomena aneh seperti itu adalah hal yang mudah menurut Raminia Noter .
Raminia Noter juga tidak terlalu peduli tentang semua hal yang terjadi didunia ini . Karena , tidak ada efek apapun pada Raminia Noter apapun yang terjadi .
Bahkan sekarang Raminia Noter hidup dalam bayang-bayang dunia luar . Menjadi seorang Pemburu monster dan menjual monster itu di Minor , tempat dimana hal-hal seperti itu di perjual belikan .
Raminia Noter kembali menyusuri buku Bintang Putih . Membaca lagi setiap halamannya .
[ Nyata : Sebuah cermin palsu akan hancur disana , pecahannya membuat kepedihan di jari seseorang yang malang . Ditulis oleh Raminia Noter ]
[ Kenyataan : Kebenaran selalu datang terlambat . Apakah itu takdir atau bukan , itu adalah hal yang misterius . Tentu saja , ada seseorang yang menari dengan baju kebohongan di panggung kebenaran . Ditulis oleh Raminia Noter . ]
[ Kegelisahan Bumi : Re Ni Gme : Bayangkan pijakan dikakimu bergertar karena kamu . Bayangkan kamu berdiri disebuah tempat , dimana retakan atas pijakan melebar dan menyebabkan pesta disana . Tidak lupa , Ekspresi ketakutan akan ada diwajah para penari yang kehilangan pijakannya . Re Ni Gme akan menghancurkan panggung itu . Alam Tipe : Bumi . Ditulis oleh Raminia Noter . ]
Tiba-tiba warna hitam memenuhi mata dan pandangan Raminia Noter , ini adalah tanda bahwa dia akan pingsan lagi .
••••••••••
Setelah sadar , aku melihat pemandangan di laut , dan merenungkan apa yang tadi aku dengar sebelumnya .
" Kehancuran apa itu ? , aku lupa „
Aku menggaruk kepalaku , berpikir bahwa aku adalah orang yang pelupa karena memang aku melupakan hal yang aku anggap penting itu .
Isabel tidur karena kelelahan disuatu tempat yang sudah kita buat . Dia meminta aku berjaga malam , karena dia lelah dan tampaknya dia berhati-hati karena mungkin dia berpikir aku akan melakukan sesuatu terhadap tubuhnya disaat dia tertidur .
Aku sedikit sakit hati saat itu , tapi menilai dari pandangan perempuan , aku mengerti .
Aku kembali melihat ke langit , hanya mendapati sebuah bola raksasa yang menuju ke dunia dan sedang terbakar oleh atmosfer .
Batu yang sangat besar .
Tidak salah lagi , kedatangannya pasti akam memusnahkan seluruh populasi . Sial .
Aku sesaat bingung tentang apa yang harus dilakukan , tapi kedatangannya terlalu tiba-tiba . Jadi untuk sesaat aku akan membangunkan Isabel .
••••••••••
Benda asing itu semakin mendekat dengan tanah , bahkan pecahannya sudah membawa gelombang kejut yang besar .
Aku dan Isabel hanya bisa putus asa tentang ini .
Disaat-saat terakhir . Aku entah kenapa tiba-tiba kehilangan kesadaran . Isabel yang ada disebelahku malah dengan anehnya marah .
Aku mendengar perkataannya sebelum pingsan .
" Kamu , disaat-saat terakhir seperti ini , ingin melewatkan nya begitu saja dan meninggalkan ku sendiri „
Maaf , Tapi ini tidak tertahankan , aku tidak tahu kenapa ini terjadi .
Sebelumnya aku sudah siap mati , jadi akhir seperti ini tidak terlalu mengecewakan untuk diriku .
Tapi untuk seseorang seperti Isabel ? , bagaimana itu ? . Ketika melihat benda asing itu , aku bisa melihat wajahnya yang terdistorsi dan tidak bergerak .
Maaf Isabel , sepertinya kamu akan melihat akhirnya sendiri . Maaf . Tapi semoga kamu akan berada di surga , jika surga itu memang ada .
Tapi aku meragukan itu .
Lagipula ,benda asing itu datang entah darimana di kegelapan . Seharusnya para Ilmuwan bagian antariksa akan dapat mendeteksi benda asing sebesar itu .
Oh , mungkin ini adalah ulah Seorang Dewa . Karena tidak berhasil membunuhku , dia berencana untuk memberikan akhir dunia dan membunuhku bersama dunia . Dasar .....
Ya , lagipula , semua sudah tidak berarti untukku .
Dan maaf untuk Nico , masa depanmu nampaknya tidak sebagus yang kamu pikirkan , heheheh .
Apapun itu , semoga aku dapat terbangun dari mimpi ini . Dan mungkin ini juga akhir dari mimpiku .
••••••••••
10 Tahun lalu , Dunia dihebohkan karena 7 Miliar orang tiba-tiba pingsan secara bersamaan .
Tapi sekarang , Dunia kembali dihebohkan oleh kejadian yang juga menimpa 7 Miliar orang .
Kejadian ini dinamakan [ 7 Miliar Reinkarnasi ]
Dimana secara tiba-tiba , 7 Miliar orang lebih mendapati ingatan kabur didalam otaknya .
Untuk Sebelumnya , orang-orang berpikir bahwa ini adalah sihir iblis . Tapi itu dibantah oleh banyak orang lainnya yang mengalami ingatan ini .
Kehidupan masa lalu , itulah yang disebut para Reinkarnator .
Walaupun ingatan itu kabur , mereka dapat merasakan bahwa itu berbeda dengan mimpi . mereka merasa itu adalah nyata .
Dunia juga dikejutkan oleh suatu pengalaman dari para Reinkarnator .
Mereka bilang , bahwa mereka mati karena hal yang sama , yaitu . Akhir Dunia .
•••••••••
Aku menemukan diriku disebuah hamparan salju yang putih .
Itu sebenarnya pemandangan yang sangat indah . Apakah mungkin ini surga ? , tapi kenapa semuanya salju .
Tapi aku yakin , dari pandanganku , ini adalah tempat yang sangat indah dan bersih .
Tapi disatu sisi aku senang .
Karena mimpi ini telah berakhir .
[ Akhir mimpi ]
••••••••••
[ Awal Mimpi ]
Raminia kecil menemukan dirinya didalam sebuah ruangan , dan badannya babak belur penuh dengan bekas sayatan .
Dia ingat , ini adalah saat dimana dia menjadi budak .
Bekas sayatan ini pasti dari para petugas kejam itu .
Setiap hari , mereka menyerang Raminia kecil dengan cambuknya , menendangnya , meludahinya dan memaki dirinya .
Setiap malam Raminia kecil dipenuhi dengan pertanyaan mengapa ? . Kenapa ? . Kenapa ? . Seperti itu .
Hingga dia memutuskan untuk lari karena sudah tidak tahan . Dan dia kembali ke dalam mimpi .
" ...... ????? „
Kembali kedalam mimpi ???
Tidak , itu tidak di perbolehkan .
Aku tidak memperbolehkan kamu untuk bermimpi , kamu harus tetap didalam kenyataan .
Raminia kecil : " Kenapa ???
Aku : " Karena itu adalah yang terbaik untuk kamu .
Raminia kecil : " Kekejaman ini ? , kekejaman ini yang terbaik untuk aku ? . Kenapa ? , apa alasannya penderitaan ini adalah hal yang terbaik untuk aku ? .
Aku : " .....
Raminia kecil : " Kenapa ??? , kenapa ini yang terbaik untukku ? . Kenapa kamu ingin mengehentikan aku ? . Padahal aku hanya ingin memiliki hal yang setidaknya membuat aku bahagia .
Aku : " Tapi itu tidak nyata
Raminia kecil : " Aku tidak peduli , apapun itu . aku akan tetap bermimpi .
••••••••••
Raminia Noter terbangun dari mimpinya .
" Apa apaan itu ? , sangat berantakan „
Mimpi memang terkadang sangat absurd . Entah apapun yang ada disana , keanehan selalu ada didalam mimpi .
Apakah kamu tahu ? , ada satu mimpi yang selalu Raminia Noter ingat .
Itu adalah dimana saat kecil Raminia Noter dengan polosnya dikejar oleh beruang besar dengan gerobak .
Hati Raminia kecil sangat takut saat itu , tapi mimpi tidak mengizinkannya untuk lari . Jadi dia dengan ketakutan tetap mengikuti alur dan menjadi kacau .
" Hahahah , aku ingat saat itu . Lagipula Aku Raminia Noter , yang mengalami mimpi itu sendiri . „
Mungkin mimpi menjadi Raminia Noter dibumi sudah berakhir karena Raminia Noter mengaktifkan penghancuran Mimpi dari buku Bintang Putih .
Tapi itu adalah suatu yang bagus , karena mimpi yang tidak indah seperti itu memang harus hancur . Lagipula , Raminia Noter tidak perduli dengan sesuatu seperti itu .
Mimpi menjadi Raminia kecil juga sudah hilang karena Raminia Noter sudah mengancurkannya .
Yang tersisa hanyalah kenangan akan mimpi - mimpi itu .
Tapi sekarang Raminia Noter sudah bersih dari kekacauan mimpinya . Walaupun , kisah kecilnya yang buruk karena mimpi itu masih membekas seperti kanker dihatinya .
Sebenarnya Raminia Noter memang menjadi budak di pegunungan White saat kecil . Tapi kisah pahlawan itu sebenarnya tidak ada , dan kisah Sebenarnya dari kejadian itu adalah .
Seorang anak jenius berambut pirang menyelamatkan Putri kerajaan Yura dari penjahat . Seperti itu .
Sedangkan kisah asli nya adalah .
Raminia Noter keluar dari tempat budak sambil membabat habis para manusia Non-Berkah yang ada disana , dan membunuh mereka semua , dengan kejam .
Menyisahkan hanya dengan Raminia Noter sendiri . Bahkan para budak disana juga dibunuh olehnya , dengan alasan , pembebasan dari penderitaan .
" Cih , semua menjadi tidak enak karena membahas masa lalu . Aku akui , Sebenarnya aku tidak ingin membunuh mereka semua , tapi kemarahan saat itu menguasai diriku . Dan sekarang , hanya penyesalan yang ada dihatiku „
Penyesalan karena tidak datang ke kerajaan dan membantai Keluarga kerajaan yang sudah menjalankan Tempat Neraka itu . Bersama juga dengan gereja Yura Tentunya .