Winda masih saja terkekeh bila mengingat Seno menjulukinya sebagai Barbie Asia. Yang mana hal tersebut ternyata membuat mood Winda melonjak naik hingga dia menjadi sangat semangat. Dia terus mengingat kalimat Barbie Asia yang disematkan Seno padanya.
Winda sedang bercermin, dia menatap dirinya sendiri di sana dan melihat kalau wajahnya memang mungil dan imut.
"Seno tu ada-ada aja deh. Masa ngatain aku Barbie Asia. Lucu banget." Ucap Winda senang yang mana ternyata Seno mengintipnya dari balik pintu ruangan ganti kamar mereka.
Seno pun terkekeh. Dia merasa sangat senang ketika Winda menyambut dengan baik julukan yang dia berikan untuk Winda. Seno tidak bisa berhenti terkekeh. Kemudian dia mendekat ke tempat Winda berdiri, dan memeluknya dari belakang.
"Barbie Asia." Panggil Seno.
"Ih kamu ni. Lucu banget tau manggil aku kaya gitu. Emang bentukannya Barbie Asia tu kayak aku ya?"