Makan malam itu terasa sangat dingin bagi Winda dan Seno. Berbeda dengan Leo dan Julia yang terus mengobrol selama sesi makan malam itu. Winda sangat malas melihat Leo karena dia teringat saat Leo berbicara jelek tentang Seno. Winda hanya diam begitu pun dengan Seno.
"Seno, Winda. Mama mau bilang sesuatu sama kalian." Ucap Julia pelan.
Seno dan Winda kompak melihat sang mama. Mereka sudah tahu apa yang akan dikatakan oleh Julia. Dan hal itu langsung membuat selera makan Keduanya hilang walau sebenarnya sudah hilang sejak tadi. Seno menatap Winda sebentar kemudian fokus kembali pada Julia dan Leo.
"Mau ngomong apa, Ma?" Seno meletakkan sendoknya.
Julia menatap Leo tersenyum. Kemudian mereka saling menyentuh tangan masing-masing. Hingga membuat atensi Seno dan Winda teralihkan.
"Mama sama Leo mau nikah Minggu di depan di Jerman. Di kota ini, mama mohon kalian bisa izinin mama dan ngerti dengan posisi mama saat ini. Mama butuh Leo sebagai penyemangat dalam hidup mama."
