Mirna dan William membawakan Seno dan Winda makanan yang sangat banyak. Mirna pun langsung menyuruh Winda untuk makan dan wanita itu langsung makan dengan lahap.
Walau sebenarnya tidak selera makan, Winda tetap memaksa untuk makan karena semua ini demi kembar yang tidak mau makan.
"Pelan-pelan, sayang." Perintah Seno lembut, "Nanti kamu tersedak."
"Ehm, iya." Winda pun lebih santai lagi karena sudah mendapat teguran dari suaminya.
Sementara William dan Mirna sedang menunggui kembar. Mirna tertawa saat melihat Kela menatapnya tanpa berkedip.
"Sayang, gimana ya kalau anak kita kembar juga?" Tanya William pada Mirna.
"Tentu aja aku seneng. Aku bakal bilang sama papa kalau gak mau ngelanjuti perusahaan untuk sementara, orang papa udah sehat kok."
"Yaa, jangan gitu dong. Eh tapi kalau gak ada kamu nanti yang ngurus anak kita siapa ya?"
"Nah, makanya itu."
Mirna pun kembali tersenyuk saat Kela mengoceh padanya. Mirna menyelipkan rambut anak itu kebelakang kuping.