Chereads / It's Bad Love / Chapter 12 - IBL 12

Chapter 12 - IBL 12

Sungguh, ia tidak pernah menyangka kalau sikap Athanasius bisa berubah seperti layaknya bukan seorang Putra Mahkota. Ia tidak pernah tahu bahwa Athanasius memiliki sikap seperti itu mengingat ia pernah berbincang dengan Sang Ratu mengenai bagaimana manisnya sikap Athanasius.

"Manis dari mana, dia sungguh menyebalkan." Gerutunya yang langsung pergi dari sana.

-IBL-

Dunia seakan tidak pernah menerimanya keberadaannya dimana pun ia berada, terbukti dari langit yang begitu cerah kini menjadi gelap. Dunia seakan mengutuk kehadirannya, badai kini melanda dunia manusia dimana langit sedang bergemuruh akibat dari kedatangan seseorang yang tidak diundang dan seakan keberadaannya itu sebuah kutukan yang tidak layak untuk hidup.

Kalian pasti tahu siapa orang itu, orang yang datang melalui portal dari hutan Utara. Siapa lagi kalau bukan Pangeran dari kerajaan Grayland.

Di sisi lain ada beberapa kelompok yang ikut merasakan kehadirannya.

"Dia datang."

"Tidak mungkin--"

Sekiranya begitulah perkataan yang ada dalam benak mereka yang merasakan kehadirannya. Beberapa dari mereka juga ikut khawatir dan ada ketakutan di sana. Adapula dari mereka yang terkejut atas kedatangannya di dunia manusia.

"Apa yang ia inginkan?"

"Bagaimana mungkin dia berada di sini?"

Mereka sungguh bingung bagaimana Pangeran yang tidak mereka ketahui itu datang ke dunia manusia dimana mereka yang berada di sana memang lahir dari dunia manusia, dalam artian orang tua mereka berasal dari kaum mereka dan manusia. Itu membuat mereka bisa berada di dunia manusia yang tentunya mereka juga memiliki kekuatan, namun ada juga yang tidak memiliki kekuatan.

Beberapa dari mereka yang berada di dunia manusia tentunya berasal dari portal hutan Utara, namun tidak semuanya mengingat hanya orang tertentu yang bisa memasuki area tersebut. Mereka yang tidak bisa masuk ke sana tentunya memiliki cara lain seperti penggabungan kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kekuatan besar. Tentunya hal tersebut menghasilkan sesuatu yang cukup membahayakan nyawa mereka mengingat mereka akan kehilangan setengah dari kekuatan mereka. Apabila mereka tidak memiliki kekuatan yang besar, tentunya nyawa mereka menjadi taruhannya.

Untuk itu, mereka harus memiliki kekuatan besar untuk membuka portal tersebut.

Oleh karena itu, mereka bertanya-tanya untuk apa ia datang ke dunia manusia dimana dunia yang cukup rentan dengan mereka yang memiliki kekuatan mengerikan seperti Pangeran yang tentunya tidak mereka ketahui siapa. Mereka hanya mengetahui kalau ia yang datang merupakan seseorang yang cukup berbahaya. Selain berbahaya, mereka telah menyadari kedudukannya yang sebagai Pangeran. Namun, mereka tidak mengetahui orang yang diketahui sebagai Pangeran itu berasal darimana.

Mereka yang merasakan kehadirannya tentu langsung memasang pelindung untuk diri mereka semua dimana mereka tidak ingin mencari masalah maupun kehilangan nyawa mereka.

Mereka tidak bisa berbuat apapun di dunia manusia, bahkan untuk menangkap Pangeran mereka pasti harus memiliki pasukan besar dan mereka tidak bisa melakukannya di dunia manusia mengingat itu pastinya mengundang kehancuran bagi dunia manusia.

Mereka tidak bodoh untuk memancing kehancuran dunia manusia. Mereka tidak mungkin menghancurkan dunia yang bukan merupakan dunia mereka. Untuk itu mereka lebih memilih diam dan memasang pelindung diri.

Walaupun begitu, mereka tidak tahu kalau hal tersebut percuma saja untuk dilakukan. Namun, itu lebih baik daripada tidak melakukan apapun untuk melindungi diri mereka sendiri yang dimana mereka tidak tahu sebenarnya bukan seorang Pangeran yang datang, melainkan Sang Raja.

Hal tersebut tidak pernah terjadi dimana satu kerajaan memiliki dua calon Raja. Itu merupakan sesuatu yang sangat langka dan mustahil kini telah terjadi. Mereka yang mengetahui hal itu tentunya sangat terkejut, namun sampai saat ini tidak ada yang mengetahuinya selain Raja dan Ratu beserta orang yang dikatakan sebagai penjaga gerbang menuju Hutan Utara.

Hanya tiga orang yang mengetahui hal tersebut, selebihnya mereka yang berada di dunia mereka hanya mengetahui bahwa Grayland memiliki penerus kembar dengan kekuatan sempurna.

Ya, saat itu mereka memang melihat mahkota yang tiba-tiba saja muncul dari Pangeran Kerajaan Grayland. Tapi mereka tidak menyadari kalau hal tersebut menandakan Pangeran bukanlah Pangeran, melainkan seorang Raja. Mereka terlalu fokus pada dunia mereka, pemikiran mereka untuk menangkap Pangeran yang merupakan sebagai ancaman bagi kaum mereka. Mereka tidak melirik mahkota yang menandakan sebagai Raja di atas kepala Pangeran.

Adapun mereka yang mengetahui fakta tersebut pastilah sudah kehilangan nyawa mereka akibat kekuatan yang dikeluarkan Pangeran sebelumnya dimana kalian pasti tahu kekuatan apa yang digunakan oleh Pangeran untuk menghilangkan nyawa mereka. Namun, tidak semua dari mereka yang kehilangan nyawa terjadi akibat kekuatan Pangeran. Mereka yang kehilangan nyawa juga datang dari Putra Mahkota dimana ia melakukan secara tidak sadar atau bisa dikatakan tidak sengaja.

Untuk itu hanya tiga orang, ah empat termasuk Putra Mahkota yang mengetahui kalau Pangeran merupakan Raja dari dunia yang berbeda.

Mereka yang mengetahuinya tentu akan mengunci mulut mereka rapat-rapat, merahasiakan fakta yang cukup menggemparkan dunia mereka.

Mereka harus bisa melindungi Pangeran sekaligus Raja mereka sekalipun dia merupakan Raja dari dunia lain, namun ia tetap menjadi Pangeran bagi mereka. Pangeran dari Grayland, tidak ada yang bisa mengubahnya maupun menggantikannya, tidak satupun.

"Apa kau merasakannya?"

"Ya, aku merasakannya dan itu sangat mengerikan. Apa yang terjadi di sana?"

"Tidak perlu untuk mecari tahu lebih dalam, aku sudah tahu kalau dia pasti diburu. Kau tahu-- orang seperti mereka tidak pantas untuk hidup."

"Kau benar, tapi aku merasakan aura yang berbeda darinya. Aura mengancam dan sangat berbahaya, tapi di sisi lain aku merasakan aura yang sangat positif."

"Sekalipun dia memancarkan aura positif, tidak memungkinkan untuknya menghancurkan bahkan memusnahkan kaun kita."

"Aku tidak yakin, tapi aku percaya dengan instingku."

"Jangan terlalu memikirkannya, kau hanya perlu fokus untuk melindungi dirimu sendiri. Kita tidak tahu apa yang membawanya ke sini."

"Aku tahu, tapi tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk tidak bertemu dengannya. Aku yakin, dalam waktu dekat ini kita akan bertemu dengannya."

"Jangan bercanda! Aku masih ingin hidup bodoh!"

"Jaga cara bicaramu, kau itu masih tergolong darah biru." Dia terlalu lelah dengan sifat temannya yang tidak bisa dikatakan sebagai temannya mengingat orang itu merupakan Putra Mahkota di dunia mereka.

Mereka datang ke dunia manusia karena satu alasan juga. Mungkin mereka hanya ingin menikmati hidup mereka di dunia manusia sebelum pada akhirnya mereka akan kembali ke dunia mereka untuk mengurus kerajaan yang telah mereka tinggalkan sudah beberapa tahun ini.

Mereka bahkan tidak pernah berhubungan lagi dengan orang-orang yang ada di dunia mereka, namun ia masih menjalankannya sebagai Putra Mahkota dimana ia belajar di dunia manusia untuk mengamati beberapa hal. Ia akan kembali pada saat dimana waktunya telah tiba, tidak untuk saat ini. Untuk urusan Kerajaan, saat ini Sang Raja masih menduduki tahtahnya.

Sementara Putra Mahkota masih menikmati waktunya di dunia manusia.