Setelah kejadian itu, tampak suasana yang sejak awal memang tidak mengenakan kini semakin tidak mengenakan.
Lebih tepatnya Theodoric semakin takut pada Aziel yang pada dasarnya ia memang tidak mengetahui ada apa dengannya saat itu.
Kini keduanya tengah berada di ruang bacanya Aziel dimana saat itu Aziel tengah melakukan sesuatu yang Theodoric sendiri tidak mengerti apa yang dilakukan Aziel saat itu.
Ya walaupun suasana diantara keduanya tidak mengenakan, tapi Theodoric sendiri yang tidak tahu harus melakukan apa hanya bisa mengikuti kemana Aziel pergi.
Aziel sendiri tidak memperdulikannya, ia membiarkan Theodoric mengikuti kemanapun ia pergi selagi itu masih berada di area penthouse dan tidak mengganggu apa yang sedang ia lakukan.
Di sana tidak ada percakapan diantara keduanya, hanya ada keheningan sampai akhirnya Aziel mengeluarkan suaranya mengatakan, "Ambilkan minum untukku."
