"Aku akan menggodanya," gumam Serlin tersenyum melihat pintu walk in closet yang tertutup. "Ervin sudah lama tidak melakukanya denganku. Apa dia bisa tahan bila melihatku hanya memakai baju seperti ini? Aku juga menginginkannya karena sudah lama aku tidak bertemu dengan Ramon."
Serlin dengan senyum tipis menunggu Ervin ke luar dari dalam walk in closet dengan perasaan harap-harap cemas, apalagi melihat Ervin ke luar dengan wajah yang terlihat segar. Meski pun usianya sudah di atas kepala tiga tetapi wajahnya terlihat seperti remaja.
Ervin melihat Serlin sekilas, tangannya sibuk mengibas ibas rambut yang masih sedikit basah. Dirinya juga merasa heran dengan Serlin yang dari tadi terus memperhatikan dirinya.
"Ervin," panggil Serlin pelan, mulai melancarkan jurusnya untuk menggoda Ervin.
Ervin tidak menjawab, hanya melihat sekilas kemudian duduk ditepi tempat tidur. Hendak membaringkan tubuhnya yang lelah setelah seharian bekerja.
