"Aku mengerti tapi kamu berpikir terlalu berlebihan," kata Ervin. "Belum juga terjadi sudah takut duluan."
Aneska tidak menjawab, mau bicara juga pasti Ervin tetap dengan pemikirannya.
"Aku bisa memberimu posisi yang bagus di kantor," ucap Ervin.
"Aku tidak mau," jawab Aneska.
"Kenapa?"
"Tadi sudah aku jelaskan padamu. Kenapa masih bertanya?" jawab Aneska.
"Berpikirlah yang realistis. Kenapa pikiran kamu sempit sekali? Siapa yang akan menuduhmu macam-macam? Memangnya ada orang lain yang tahu hubungan kita selain Thomas dan Josh? Kecuali kalau kamu yang menceritakannya sendiri pada orang lain," kata Ervin.
"Kamu menganggap kita ini ada hubungan?" tanya Aneska yang baru sadar setiap Ervin bicara selalu menganggap dirinya kekasih.
"Kamu pikir apa?" tanya Ervin.
"Aku kekasihmu? Sejak kapan?" tanya Aneska. "Aku tidak pernah menganggap kamu itu kekasihku, aku menganggap kamu orang yang mengurungku di sini."