Selamat Membaca
Rara melangkahkan kakinya berkeliling ruangan guna menenangkan pikirannya. Namun, atensinya teralih pada seorang lelaki yang tengah meringkuk di sofa saat ini Kevin.
Rara berjalan dengan hati-hati menghampiri Kevin yang sudah terlelap di sofa ruang tamu. Tangan lelaki itu bersedekap di depan dada dengan kaki yang sedikit ditekuk. Mungkin karena postur tubuhnya yang tinggi membuat dia kesulitan untuk tidur di sofa yang tidak terlalu panjang tersebut. Sejenak, Rara lupa kalau lelaki itu ikut menginap di apartemen Indah. Sebelumnya Kevin Sudah ditawarkan oleh Indah untuk tidur di kamarnya Arina, karena sang pemilik kamar sedang menginap di rumah Opa Baskoro malam ini. Tetapi Kevin menolak dan malah memilih untuk tidur di sofa.
Rara menghela nafas sejenak, lalu kembali masuk ke dalam kamar Indah. Diambilnya sebuah selimut, lalu berjalan menghampiri Indah lagi. Diselimutinya tubuh laki-laki itu dengan hati-hati.