Selamat Membaca
Sudah lima hari lelaki paruh baya itu dirawat di rumah sakit. Tubuhnya masih terkulai lemas. Wajahnya pucat. Berbagai pemeriksaan telah dijalankan, mulai dari tes darah, tes urine, CT Scan, hingga biopsi darah yang bertujuan untuk mendeteksi ketidaknormalan pada jaringan ginjal. Sungguh rangkaian yang melelahkan dan pastinya membutuhkan dana yang tak sedikit. Belum lagi, ketambahan biaya rawat inap, dokter, obat-obatan, dan yang lainnya. Beban fisik dan psikologis kini bercampur jadi satu. Satu sisi, harus fokus merawat yang sedang sakit, di sisi lain kepikiran biaya perawatan yang angkanya terus merangkak naik. Bagi mamanya Liam yang hidupnya pas-pasan, tentu angka itu terasa berat baginya.
"Mah, apa yang harus kita lakukan sekarang? Biaya pengobatan papa semakin membengkak. Kita mana ada uang sebanyak itu? Uang tabungan Liam, hasil keuntungan jualan tempo hari, sudah kita gunakan untuk biaya makan dan kebutuhan lainnya di sini."
