"Aku.. tak bisa bergerak, Apa yang telah terjadi barusan?."

"Selamat datang Zlatan Germoncy anda baru saja logout dari Cryptor Eye anda diwajibkan login untuk mendapatkan akses tubuh anda Kembali." Terdengar suara system dari pikiran Zlatan yang membangunkannya.

"Suara system Cryptor, aku logout lagi ya… menyebalkan."

"Silahkan masukkan username dan password untuk login."

"iya aku tahu, dasar server sialan."

Setelah memasukkan username dan password untuk login kembali menuju System Cryptor Zlatan langsung mendapatkan akses tubuhnya kembali

"sebenarnya apa yg terjadi dengan diriku barusan, aneh… tiba-tiba logout sendiri."

SRING!!!

* * * * * *

"Zla.. Zlatan apa yg barusan terjadi?."

"barusan aku logout dari System Skillku sendiri, Arminia."

"tapi kau baik-baik saja kan..."

"aku lebih dari baik-baik saja, Ayo kita berangkat." ucap Zlatan sambil memegang kepalanya yg sesekali merasakan sakit

"kamu baru saja bangun masa udah langsung berangkat, kondisimu tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan seterusnya." ucap Arminia

"terus kenapa?, kau khawatir padaku, Arminia" balasnya sambil melemparkan tatapan dingin

"eh... gak kok, hehehe..." seru Arminia

gadis itu tahu kalau Zlatan memiliki kekuatan tersembunyi yaitu Cryptor Eye, sebuah skill mata yang mampu mengendalikan apa saja hanya dengan tatapan, melihat Zlatan menatapnya seperti itu membuatnya khawatir jika pria itu bisa melemparnya dari ketinggian seperti waktu pertama kali mereka bertemu

"memangnya kita mau pergi kemana?." tanya gadis itu

"menemui ayahmu, ia harus bertanggung jawab setelah apa yang ia lakukan pada tempat tinggalku." jawab Zlatan

mendengar jawaban itu membuat raut wajah Arminia muram ia tak ingin kembali menemui ayahnya yang dikenal sebagai mafia eropa, bahkan ia malu jika ada orang yg mengetahui identitasnya sebagai putri seorang mafia, namun Zlatan dengan kebaikan hatinya berhasil menyelamatkan gadis itu dari rundungan masyarakat tentang keluarganya.

"aku gak mau ketemu ayah lagi, nanti dia akan memisahkan kita, apalagi kalau sampai ia tahu kalau kamu adalah orang yang menghalangi rencananya selama ini."

"tenang saja, aku akan melindungimu dari orang tua aneh dan sesat itu, kalau dia berani macam-macam akan kutembak dengan Dessert Eagle ku ini." ucap Zlatan sambil merangkul gadis itu

"terima kasih, hanya kamu yg mau peduli padaku." Arminia membenamkan wajahnya pada badan pria tersebut

"hmm... lawanku selanjutnya adalah seorang mafia yg dibenci oleh seluruh rakyat bahkan oleh anaknya sendiri, ini takkan mudah, tapi tenang saja selama ada Cryptor Eye semua akan baik-baik saja." batin Zlatan

dan dimulailah perjalanan Zlatan Germoncy untuk menangkap seorang penjahat besar yg pernah menghancurkan tempat tinggalnya juga keluarganya, berhasilkah ia membawa perdamaian bagi negaranya?.