Luka itu terlihat serius jadi aku menyembuhkannya, meski dia tidak boleh banyak bergerak. Oh, ngomong-ngomong, aku memotong kaki pak tua tadi yang mengganggunya.
"…Apa kamu baik-baik saja?"
Aku berbicara dengan Victoria.
"Iya"Baik lah.
Meskipun aku penasaran mengapa dia bertarung dengan para prajurit di sini.
"…Apa yang terjadi?"
"Aku bertingkah agak c eroboh. Tampaknya kultus Diabolos bergerak lagi… "
Ceroboh?Aku kira kita semua memiliki sesuatu yang tidak ingin kita ceritakan kepada orang lain. Para prajurit mungkin menemukannya saat dia melakukan mengintaian. Meskipun aku kagum pada kemampuannya untuk mencoba menutupi semua itu dengan sejarah kultus Diabolos.
Selain Victoria-chan, ada juga dua gadis yang selalu bergaul dengan Rose-senpai.
Kelihatannya tidak begitu parah, tapi aku menyembuhkan mereka.
"T-Terima kasih banyak."
"Terima kasih banyak~"
Ya, aku menyukai mereka seperti ini, tulus dan juga sopan santun.