Saat mereka memasuki sebuah gang, seorang anak laki-laki tiba-tiba muncul di depan mereka.
"Selamat malam". Kata anak laki-laki itu sambil tersenyum ramah.
Dia adalah anak laki-laki biasa, dengan mata hitam dan rambut hitam.
"Ah, kau kan… yang tadi di kedai."
"Aah, bocah pemberani yang kita tonjok terbang beberapa waktu yang lalu?"
"Haha, bagaimana jika kita membunuhnya?"
Mereka berkata dan segera mereka menghunuskan pedang mereka tanpa ragu-ragu.
Tapi… anak laki-laki itu sudah menghilang.
"Dia menghilang?!"
"Apa?! Kemana dia pergi?!"
"Uoh, di belakang?!"
Anak laki-laki itu tiba-tiba muncul di belakang mereka.
Dia berdiri, tidak melakukan apa-apa.
"Yah, kurasa aku harus membunuh kalian, kali ini, dengan gaya kota tanpa hukum." Kata anak laki-laki itu
"Apa yang kau lakukan?!"
"Hei, bocah ini punya sesuatu yang aneh.""Kenapa kau takut pada bocah seperti itu?!"
Para prajurit terus menyerang.Tapi anak laki-laki itu menghilang lagi."Lagi?!"