Dalam sebuah kerinduan yang panjang antara Sang Raja dan permaisuri, kini Sang Ratu juga merasa sangat kesepian karena di tinggal oleh seorang yang dia cintai.
Di sisi lain, Sang Raja yang sudah mengirimkan beberapa suratnya, lalu tertidur dengan pulas sembari menanti hari esok untuk melanjutkan perjalanannya.
Di sela tidurnya, seseorang datang berdiri tepat di sebelah nya, Sang Raja sontak terkaget melihat sosok yang menggunakan setelan hitam tersebut.
Dia adalah Assasin yang di utus oleh seseorang, namun dia mengaku telah di bayar oleh seseorang untuk menjadi pendamping nya selama peperangan terjadi.
"Siapa kamu ?" tanya Phoenix kepada orang itu.
"Maafkan saya Tuan muda, saya bukanlah orang yang mencurigakan, Saya adalah orang yang di utus untuk menemani Tuan muda, saya bukan orang jahat." jawab orang itu.
"Siapa yang mengutus Mu ?" tanya Phoenix lagi.