Untunglah Ara mau menghiraukan aku, dia masih mau membalas ucapanku juga. Tadinya aku sangat takut, takut dengan semua keadaan ini. Aku takut Ara tidak mau mendengar bahkan menjawab ucapanku. Aku tidak mau membuat Ara langsung pergi tanpa hiraukan aku. Tapi untungnya dia masih mau bicara denganku. Itu artinya, Ara masih bisa dibujuk dia tidak terlalu marah padaku.
"Kita di rumah, tapi tidak kumpul dengan mereka. Kamu sama kakak ngobrol bareng cerita-cerita tentang kejadian di sekolahmu, dan kakak cerita tentang kejadian yang kakak alami selama bekerja atau awal pertemuan kakak dengan Alexa. sepertinya kita sudah lama tidak saling bertukar cerita loh, kakak rindu momen itu. Kami tidak usah pergi kalau mau menghindari mereka, Kita menyibukan diri saja dengan hal lain. Bagaimana, kamu setuju dengan saran kakak?" Berusaha membujuk Ara semoga saja dia mau mendengar permintaanku.