Saat sedang termenung, aku mendengar suara mobil yang baru saja tiba. Sepertinya mobil itu berhenti di halaman depan rumahku, terdengar pula suara perbincangan juga teriakan kebahagian yang terlontar dari mulut mereka.
Sedikit ku perhatikan tentang suara khas yang terdengar dari halaman rumahku, tawa khas itu aku sangatlah mengenalnya.
"Bukankah itu suara mereka? Itu Ara?" Alexa mendahului ku, saat menebak mereka yang baru saja datang. Sehingga menyadarkan aku bahwa apa yang baru saja aku dengar benar-benar nyata, bukan mimpi seperti barusan.
Ya itu memang mereka, suara itu memang suara Ara. Aku sangat mengenalnya, apalagi suara gelak tawanya sangatlah jelas bahwa yang datang adalah Ara. Tapi tunggu! jika itu mereka, lalu itu mobil siapa? Siapa pria yang sudah membawa keluarga ku pergi, apa dia dokter Riza?
