Aku hampiri Chris yang berada dalam posisi tertegun, menatapku dengan penuh kebingungan dan tidak percaya akan sikapku. Aku marah bukan tidak mau bercanda dengan nya, akan tetapi aku butuh sekali uangnya. Papah Ku akan gagal dirawat jika uang itu tidak aku dapatkan. Akan tetapi Chris malah membuat semua ini sebagai bahan bercandaan yang membuat nya merasa senang. Dia akan tersenyum lebar di atas penderitaan ku.
Mataku dibuat membelalak besar seakan ingin keluar dari kelopak mataku, dengan kata-kata yang dibuat menyindir Chris sebagai orang kaya raya yang sombong.