Langkah kaki ku dibuat cepat, menuju dimana om Fredy menungguku sesuai perjanjian kemarin. Sudah beberapa menit aku berjalan kaki, sembari menyeret koper yang ku bawa. Namun langkah kaki ini belum juga sampai di tempat tujuan, om Fredy belum juga kelihatan muncul. Apa mungkin om Fredy merubah lokasi tempat pertemuan kita? Entah dimana dia menungguku, atau mungkin dia belum datang menjemput ku?
Ah berarti aku harus menunggu om Fredy andai aku yang lebih dulu sampai, selama dia belum sampai aku harus tetap berada di sini. Aku tidak boleh kembali lagi ke rumah, nanti mereka malah tidak izinkan aku untuk pergi. Semoga saja om Fredy tidak lama, dia akan segera datang menjemputku.
Mungkin akan lebih baik aku menunggu om Fredy datang, atau menghubungi ku kembali sekedar untuk memberiku kabar. Meskipun aku suka malas jika harus menunggu, dengan terpaksa aku lakukan.