"Siapa dia? Kenapa kamu membawanya kesini Mei?" tanya Tante Cindy dengan nada heran.
Meisya segera terbelalak saat mengetahui bahwa Tante Cindy tidak mengenali putrinya sendiri. Kemudian Meisya segera mengalihkan pembicaraan.
"Tante, apa Meisya boleh masuk?" tanya Meisya.
"Tentu saja boleh Mei. Ayo masuklah, dan sekalian ajak teman kamu itu untuk masuk ya." ucap Tante Cindy.
"Baik Tante."
Kemudian Meisya segera masuk, diikuti oleh Rangga yang sedang menggendong Clara.
Rangga bergegas membaringkan Clara di sofa. Kemudian dia segera kembali bersama Meisya.
Meisya pun segera mendekati Tante Cindy yang tengah memandangi Clara.
"Kasihan sekali gadis malang ini, Mei. Kenapa nasibnya seperti ini? Dimana keluarganya?" tanya Tante Cindy sambil menitikkan air mata.
"Tante, apa Tante benar-benar nggak kenal sama dia?" tanya Clara lagi.
"Memangnya dia siapa Mei?" tanya Tante Cindy dengan heran.