"Kamu ngapain disini?" tanya Meisya dengan keheranan.
Rangga segera berdiri dan menghampiri Meisya. Dia begitu terpesona dengan kecantikan Meisya.
"Sangat cantik." ujar Rangga sambil terus menatap wajah cantik Meisya.
"Siapa yang cantik?" tanya Meisya.
Seketika Rangga pun menjadi salah tingkah. Dia tampak gugup dan segera menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Enggak enggak. Aku salah ngomong ya tadi?" tanya Rangga sambil cengengesan.
"Hemm.. dasar. Oh iya, kamu ngapain pagi-pagi udah disini?" tanya Meisya lagi.
"Pagi? Ini tuh udah siang. Udah jam 10." kata Rangga.
"Apa? Jam 10. Ya ampun, kok aku bisa bangun kesiangan. Mama?" Meisya menoleh kearah mamanya.
"Ya jangan nyalahin Mama dong. Kan Mama udah dari tadi bangunin kamu. Tapi kamunya yang nggak mau bangun. Hehe." kata Mama Ningrum sambil mengangkat kedua pundaknya.
"Tapi kan Mama cuma sekali doang bangunin aku. Dan aku juga langsung bangun." kata Meisya lagi.
