Rangga segera menoleh kepada Mama Ningrum,
"Siapa Vino, Tante?" tanya Rangga.
Mama Ningrum sangat terkejut saat mengetahui bahwa cowok yang ada di hadapannya saat ini bukanlah Vino. Meisya juga ikut terkejut saat tahu bahwa mamanya telah salah menduga.
Meisya segera menghampiri Rangga dan juga Mama Ningrum. Dia melihat ada ekpresi bersalah pada wajah mama Ningrum, serta ada ekspresi keheranan di wajah Rangga. Meisya segera memeluk lengan mamanya.
"Mama, dia ini Rangga. Dokter Rangga. Dia dan mamanya yang sudah menolong Meisya." kata Meisya lembut.
Mama Ningrum merasa bersalah terhadap cowok itu. Namun, Rangga segera tersenyum dan mengulurkan tangan kearah Mama Ningrum.
"Saya Rangga, Tante."
Mama Ningrum tampak ragu untuk menyambut uluran tangan Rangga. Dia segera melirik kearah Meisya. Meisya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Mama Ningrum paham maksud putrinya itu.